Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatatkan laba sebesar Rp 3,5 triliun pada tahun 2023, meningkat secara year-on-year sebesar 14,94%.
Berdasarkan laporan keuangan BTN yang dipublikasikan di media massa, laba tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih yang meningkat 9,2% year-on-year menjadi Rp 28,27 triliun pada periode yang berakhir Desember 2023. Seiring dengan peningkatan tersebut, biaya bunga juga meningkat secara year-on-year sebesar 36,31% menjadi Rp 20,05 triliun.
Pada kapasitas intermediasi, BTN mencatatkan kredit yang disalurkan sebesar Rp296,58 triliun, meningkat 11,25% year-on-year pada tahun 2023. Seiring dengan peningkatan tersebut, kualitas kredit tetap terjaga, dengan net non-performing loan (NPL) yang turun menjadi 3,01%. dari tahun lalu sebesar 3,38%.
Dari sisi pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp349,93 triliun pada tahun 2023, meningkat year-on-year sebesar 8,7% dibandingkan periode akhir tahun 2022 sebesar Rp321,94 triliun.
Pertumbuhan pinjaman juga meningkatkan aset BTN sebesar 9,1% year-on-year menjadi Rp438,75 triliun per akhir Desember 2022 dari Rp302,15 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
BTN buka suara terkait kabar akuisisi Bank Muamalat
(mkh/mkh)
Quoted From Many Source
